Masalah Indonesia hingga saat ini

Transportasi masal merupakan masalah yang dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini. Masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan transportasi pribadi dibandingkan transportasi masal, kenapa demikian, kita lihat lagi kebelakang. Sebenarnya masyarakat Indonesia, sebagian besar terdiri atas kumpulan orang-orang yang individualis, kenapa ? karena mereka (termasuk saya) akan lebih menggunakan transportasi pribadi dibandingkan transportasi masal. Tapi tunggu sebentar, kita kai lagi kenapa masalahnya demikian, (sumber gambar : palembangnews.com)

-alasan pertama- kenapa masyarakat cukup enggan menggunakan transportasi masal adalah karena transprtasi masal yang seharusnya menjadi sarana kendaraan umum yang memberikan pelayanan yang baik, malah sebaliknya, banyak kita jumpai pencopetan di atas transportasi masal, baik bus, kapal ataupun angkot. Bagaimana masyarakat ingin menggunakan transportasi masal apabila demikian jadinya.
-alasan kedua- fasilitas transportasi massal Indonesia yang kurang ok. kita ambil contoh angkot dan bus kota. Apabila kita naik angkot atau bus yang tanpa AC, pada siang hari akan terasa panas walau kita di dalam mobil, terkadanag juga pengap walaupun sudah ada AC alami, kenapa demikian ? karena ketika di dalam angkot, desek-desekan, kuota penumpang sudah maksimal, mereka tetap akan mengambil penumpang, sepertinya sampai bus itu bannya kempes baru di stop menaikkan penumpangnya.
-alasan ketiga- hanya beberapa transportasi masal yang aman digunakan dalam setiap waktu atau 24 jam. transportasi masal kebanyakan ini sudah tidak aman lagi untuk dinaiki pada malam hari, terutama bagi perempuan, kita harus berfikir berkali-kali apabila hendak menaiki transportasi masal seperti contohnya angkot pada malam hari, terutama pada jam 9 malam keatas. saat ini terkadang kita mendengar terjadinya penculikan mahasiswi, atau gadi-gadis muda, yang ternyata mereka telah "dikerjai" oleh supir angkot itu sendiri. Mereka yang niatnya hendak pulang kekos dengan selamat, malah diperlakukan demikian oleh supir anagkot yang sudah mereka percaya.
-alasan keempat- kita menaiki transportasi masal maunya lebih cepat ketika menuju suatu lokasi, tapi terkadang bukan itu hal yang kita dapatkan, ketika menaiki transportasi masal, kita malah jadi "tua dijalan" sehingga terlambat menuju suatu lokasi, padahal kita punya kepentingan disana.

Saran saya, pemerintah hendaknya lebih membenahi lagi transprtasi masal yang sudah ada, sebenarnya sudah bagus karena pemerintah sudah menyediakan transportasi masal, tapi mungkin dari segi pelayanan harus di cek lagi di lapangannya. Sudah banyak angkutan umum dimana-mana, hanya tinggal pembenaran dan menaruh rasa egois masing-masing. Karena kita sangat dianjurkan untuk menaiki transportasi masal, guna keberlanjutan hidup manusia selanjutnya